MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas dalam ajang 3rd Indonesian International Invention Expo (IIIEX) 2024 dalam kategori Life Science. Tim siswa MAN 2 Banyumas berhasil dengan penelitian mereka tentang pengembangan karakter siswa, dengan fokus pada tema 'Character Building In Islamic Society: Developing Islamic Character With Abel-based Mathematics Mobile Learning For Senior High School Students'. Dengan pembimbing mereka, Adhitya Ridwan Budhi Prasetyo Nugroho, dan tim peneliti yang terdiri dari lima siswa, prestasi ini menandai kesuksesan implementasi kurikulum merdeka dan dedikasi MAN 2 Banyumas untuk meningkatkan mutu pendidikan.

2 May, 2024 - 19:01
MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

BANYUMAS.INDONEWSPORTAL.COM - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas berhasil meraih medali Emas dalam ajang 3rd Indonesian International Invention Expo (IIIEX) 2024 pada kategori Life Science. Fokus penelitian tim siswa MAN 2 Banyumas dalam kompetisi ini adalah pengembangan karakter siswa.

Tim peneliti MAN 2 Banyumas yang mengikuti lomba tersebut terdiri dari lima siswa, yaitu: Shiffa Luthfianie Ibrahim (kelas X Riset), Faizal Musridho Aldiansyah (kelas X Riset), Alexa Wiyanda Kaunang (kelas X IPS 1), M. Luthfi Habiburrahman (kelas X Vokasi), dan Hidayah Desti Khayrunnisa (kelas XI MIPA 5).

IIIEX 2024 berlangsung mulai 22 Maret 2024, dengan babak final dan pengumuman pemenang dilakukan pada 2 Mei 2024 di Semarang, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Pembina dan pendamping tim peneliti MAN 2 Banyumas, Adhitya Ridwan Budhi Prasetyo Nugroho, menyatakan bahwa IIIEX 2024 diikuti oleh 341 tim dari 15 negara. Penelitian yang dilakukan oleh siswa MAN 2 Banyumas menekankan tema "Character Building In Islamic Society: Developing Islamic Character With Abel-based Mathematics Mobile Learning For Senior High School Students".

Menurut Adhitya, penelitian ini membahas ABEL (Asyik Belajar Lingkaran) dan hubungannya dengan pengembangan karakter Islam siswa.

"ABEL merupakan aplikasi pembelajaran matematika yang juga memfasilitasi siswa untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari," tambah Adhitya.

Shiffa Luthfianie Ibrahim, sebagai ketua tim, menjelasakan bahwa proses penelitian ini memakan waktu yang cukup lama.

"ABEL tidak hanya berfungsi sebagai aplikasi pembelajaran matematika, tetapi juga sebagai sarana bagi siswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai agama," ungkap Shiffa.

“Fitur-fitur yang dimiliki aplikasi ini selalu ada nilai-nilai agama yang bisa ditanamkan kepada orang lain terutama siswa. Selain itu, visual yang dipasang menarik sehingga tidak menyebabkan bosan. ABEL adalah aplikasi yang sangat bermanfaat dan berguna bagi pembentukan karakter terutama karakter Islam,” jelasnya.

Kepala MAN 2 Banyumas, Muhamad Siswanto, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswanya dalam kompetisi riset internasional ini.

"Prestasi ini adalah bukti dari keberhasilan implementasi kurikulum merdeka, di mana siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi sesuai bakat dan minatnya," ungkap Siswanto.

“Keberhasilan ini juga bagian dari ikhtiar menjadikan madrasah maju bermutu dan mendunia. Ke depan MAN 2 Banyumas akan terus bergerak dalam rangka akselerasi prestasi madrasah kelas dunia,” pungkasnya. (*)

Fikri Bagas Mahendra Indonewsportal Media Reporter