Kebakaran, Pasar Karangkobar Banjarnegara Rata dengan Tanah
Kebakaran hebat melanda Pasar tradisional Karangkobar, Banjarnegara, Jumat, 17 Mei 2024 pagi. Ratusan kios dan los yang ada di pasar tersebut habis terbakar hingga rata dengan tanah. Tak kurang 10 armada pemadam kebakaran diterjunkan langsung untuk membantu memadamkan api. Dua petugas pemadam kebakaran pingsan lantaran tak kuat menghirup kepulan asap yang pekat saat kejadian.
INDONEWSPORTAL.COM - Kebakaran hebat melanda Pasar tradisional Karangkobar, Banjarnegara, Jumat, 17 Mei 2024 Pagi. Ratusan kios dan los yang ada di pasar tersebut habis terbakar hingga rata dengan tanah.
Berdasar keterangan yanga ada warga mulai melihat kepulan asap dari dalam pasar sekira pukul 08.00 pagi. Api lantas membumbung tinggi hingga terlihat dari kompleks terminal dan jalan raya.
Hal ini membuat sejumlah warga panik dan langsung menghubungi pemadam kebakaran unit Karangkobar.
Besarnya api yang ada dan banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api cepat meluas. Api membakar sederet los dan kios yang ada di kompleks pasar bagian dalam.
"Tiba-tiba terlihat api dan kepulan asap dari pasar sangat besar, para pedagang juga ada yang tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya karena api cepat membesar di area dalam pasar," kata Dado salah satu pedagang di pasar.
Tak kurang 10 armada pemadam kebakaran diterjunkan langsung untuk membantu memadamkan api.
Beberapa unit pemadam dari luar Banjarnegara juga ikut naik membantu proses kebakaran tersebut.
Pekatnya kepulan asap saat kejadian juga membuat petugas pemadam kebakaran pingsan dan terluka akibat tertimpa puing-puing.
Angin yang kencang serta banyaknya material yang mudah terbakar menjadi kendala saat upaya pemadaman.
Dari kejadian tersebut diketahui dua petugas pemadam kebakaran pingsan lantaran tak kuat menghirup kepulan asap yang pekat saat kejadian.
Seorang pedagang di Pasar Karangkobar, Banjarnegara Tursin menuturkan, dugaan kebakaran dari kebocoran gas.
“Awal dari kebocoran gas menyebabkan keluar api lebih besar. Itu gas dari penjual ayam di dalam pasar ini,” katanya.
Kepala Dinas Indagkop UMKM Banjarnegara Adi Cahyono mengatakan, masih ada bagian pasar yang bisa diselamatkan. Hal itu tak lepas dari dukungan Damkar Kebumen, dan Wonosobo, dan Purbalingga.
Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 700 kios dan los di Pasar Tradisional Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.
Kerugian yang dialami para pedagang ditaksir mencapai miliaran rupiah. (*)