Aktivasi IKD Purbalingga Belum Maksimal, Baru Mencapai 3,83 Persen

Dalam upaya meningkatkan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Purbalingga meluncurkan program jemput bola ke lapangan. Namun, meskipun telah merekam data KTP elektronik (KTP-el) sebanyak 779.454 orang, baru sekitar 3,83 persen dari jumlah tersebut yang berhasil melakukan aktivasi IKD. Dengan terus melakukan inovasi dan upaya jemput bola, Dindukcapil berharap dapat mencapai target aktivasi IKD yang telah ditetapkan.

7 Jun, 2024 - 12:43
Aktivasi IKD Purbalingga Belum Maksimal, Baru Mencapai 3,83 Persen

INDONEWSPORTAL.COM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Purbalingga gencar melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dengan meluncurkan program jemput bola ke lapangan.

Langkah ini dilakukan guna mencapai target aktivasi IKD sebesar 30 persen dari masyarakat yang telah merekam data KTP elektronik (KTP-el) pada tahun ini.

Kepala Dindukcapil Kabupaten Purbalingga, M Faturrahman, menyatakan bahwa saat ini terdapat 779.454 orang yang telah merekam KTP-el. Namun, baru sekitar 3,83 persen dari jumlah tersebut yang telah berhasil melakukan aktivasi IKD, mencapai 29.890 orang.

"Kami masih jauh dari target yang ditetapkan, namun kami terus berupaya untuk meningkatkan angka aktivasi IKD ini," ujarnya.

Faturrahman menjelaskan bahwa upaya meningkatkan aktivasi IKD tidak hanya dilakukan di kantor Dindukcapil, tetapi juga melalui program jemput bola ke lapangan.

Salah satu contohnya adalah aktivasi IKD yang dilakukan di perusahaan rokok Sampurna di Desa Karang Jambe, Kecamatan Padamara pada Kamis, 6 Juni 2024.

Meskipun demikian, jumlah aktivasi IKD per hari masih tergolong rendah. Pada Rabu, 5 Juni 2024, hanya tercatat 205 orang yang melakukan aktivasi IKD di Kabupaten Purbalingga.

Dalam menjalankan program ini, Dindukcapil Kabupaten Purbalingga juga tetap memperhatikan bahwa penerapan IKD harus dilakukan secara bertahap.

Hal ini dikarenakan masih ada sebagian masyarakat yang tidak memiliki atau tidak terbiasa menggunakan smartphone, sehingga KTP-el masih tetap dibutuhkan sebagai identitas resmi.

Dengan upaya jemput bola ke lapangan dan terus meningkatkan inovasi dalam aktivasi IKD, Dindukcapil Kabupaten Purbalingga berharap dapat mencapai target aktivasi yang telah ditetapkan, sehingga penerapan Identitas Kependudukan Digital dapat berjalan secara efektif dan merata di masyarakat.

Gita Luna Asmaya Indonewsportal Media Reporter