5 Dalang Muda Beraksi di Puncak Peringatan Hardiknas 2024 di Banyumas
Puncak rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Banyumas ditutup dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk yang diselenggarakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas pada Jumat (31/5/2024) malam. Kegiatan ini menampilkan 5 dalang muda, termasuk Risang Narendra Dwijawara, Wijasena Lanang Amarta, Prihastono, dan Arkananta Jaluningrat Putra Nugroho, yang merupakan pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA/MA. Pagelaran ditutup oleh dalang Ki Panji Laksono Among Carito dengan lakon Aji Narantaka.
INDONEWSPORTAL.COM - Puncak rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Banyumas, ditutup dengan pentas Wayang Kulit semalam suntuk. Diselenggarakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jumat (31/5/2024) malam.
Menariknya, pada kegiatan Wayang Kulit tersebut, menampilkan 5 dalang muda. Empat di antaranya merupakan dalang muda jenjang SD, SMP, dan SMA/MA. Ada Risang Narendra Dwijawara, Wijasena Lanang Amarta, Prihastono, dan Arkananta Jaluningrat Putra Nugroho.
Pentas Wayang Kulit ditutup dengan penampilan dalang Ki Panji Laksono Among Carito, yang membawakan lakon Aji Narantaka.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs Joko Wiyono, MSi mengatakan, pihaknya mendukung para siswa untuk berprestasi tidak hanya sebatas bidang akademik. Terlebih saat ini ada program Merdeka Belajar.
"Kami ingin mengeksplore siswa kita, tidak hanya bidang akademik, tapi bidang lainnya seperti olahraga dan budaya. Kami baru menyelenggarakan rangkaian kegiatan tidak hanya untuk guru, ada juga untuk siswa. Kemarin baru saja selesai digelar Kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI), kami juga mensuport kontingen pencak silat yang baru saja berlaga ditingkat provinsi," katanya.
Joko menyampaikan, dalam membangun pendidikan di kabupaten Banyumas, tidak menndikotomikan instansi sekolah milik Kemenag dam milik Dinas Pendidikan.
Menurutnya, yang dikedepankan yaitu substansinya. Dengan menjadikan bulan Mei sebagai bulan Merdeka Belajar untuk menguatkan kebangsaan.
"Kami berpegang pada tagline Dindik Banyumas berprestasi, kerja cepat, tepat, selamat dan penuh rahmat. Dari Banyumas menginspirasi pendidikan di Indonesia," imbuhnya.
Dia menambahkan, dipilih pentas Wayang Kulit sebagai penutup puncak rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Kabupaten Banyumas, karena merupakan budaya yang memiliki nilai-nilai filosofi tinggi, dan bagian dari identitas dalam berbangsa. Oleh karena itu harus terus dijaga dan dilestarikan keberadaannya.
"Ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan untuk melestarikan kebudayaan wayang pada generasi milennial, dan anak muda zaman sekarang. Kami ingin wayang menjadi salah satu budaya bangsa yang disadari dan diketahui oleh para anak muda,” papar Joko.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabuapten Banyumas, Sarno menuturkan, kegiatan pentas Wayang Kulit ini merupakan bentuk rasa syukur atas terselenggaranya rangkaian kegiatan di hari Pendidikan Nasional 2024.
"Sekaligus untuk memberikan apresiasi pada para pegiat pendidikan yang meraih prestasi," tutur Sarno yang juga sebagai Ketua Panitia.
Selain Pagelaran wayang kulit semalam suntuk, pada penutup puncak rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional 2024, juga menampilkan Da’i Cilik, dan dimeriahkan penampilan Bintang Tamu yaitu pelawak Ciblek Banyumas.