Putra Mahkota R Ruli Adi Siap Tantang Keponakan Bupati Petahana Diah Hayuning Pratiwi

Putra Mahkota R Ruli Adi resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati Purbalingga melalui DPC PKB, membuka peluang persaingan langsung dengan keponakannya, Bupati petahana Dyah Hayuning Pratiwi. Langkah R Ruli Adi ini mengisyaratkan ambisinya untuk memajukan Purbalingga dengan mengatasi isu kemiskinan dan lapangan pekerjaan. Selain PKB, Den Ruli juga berencana mendaftar ke Partai Gerindra untuk membentuk koalisi kuat dalam Pilkada 2024.

25 May, 2024 - 22:58
Putra Mahkota R Ruli Adi Siap Tantang Keponakan Bupati Petahana Diah Hayuning Pratiwi

INDONEWSPORTAL.COM - Dunia politik Kabupaten Purbalingga bergejolak di hari terakhir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Purbalingga yang dibuka oleh DPC PKB Kabupaten Purbalingga pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Bagaimana tidak Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Purbalingga kedatangan sosok yang cukup dikenal, khususnya oleh Bupati Petahana, Dyah Hayuning Pratiwi, yakni sang paman, R Ruli Adi.

Sang putra mahkota, R Ruli Adi resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dengan menyerahkan formulir pendaftaran di masa injury time. Dengan didampingi istri dan ratusan simpatisan, R Ruli Adi mantap membangun Kabupaten Purbalingga bersama DPC PKB.

Nama R Ruli Adi sebenarnya sudah tidak asing. Pasalnya, jauh sebelum tahapan Pilkada Purbalingga dimulai, R Ruli Adi mengaku siap Kembali ke Purbalingga untuk menyongsong Purbalingga yang lebih baik lagi.

Meski demikian, kedatangannya ke Desk Pilkada DPC PKB ini memang sedikit mengejutkan, mengingat sebelumnya R Ruli Adi mengaku sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik.

Dengan mengembalikan formulir pendaftaran ke Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Purbalingga, R Ruli Adi membuka peluang persaingan keluarga antara dirinya dan keponakannya dalam Pilkada Purbalingga 2024. Mantan pejabat di berbagai BUMN ini siap berkompetisi untuk posisi orang nomor satu di Purbalingga.

"Sekarang tinggal masyarakat yang memilih. Apakah memilih paman atau keponakan," ujar mantan pejabat Pertamina dan PT KAI tersebut.

Ia maju sebagai bakal calon bupati dengan niat untuk menjadikan Purbalingga lebih baik lagi, mengatasi masalah kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan, terutama bagi laki-laki.

Selain mendaftar di PKB, R Ruli Adi juga berencana mendaftar ke Partai Gerindra pada 30 Mei 2024. Keputusan ini diambil karena PKB tidak bisa mengusung calon sendiri dan membutuhkan koalisi dengan partai politik lain.

R Ruli Adi memilih PKB karena kedekatan emosionalnya dengan partai yang didirikan oleh Gus Dur.

"Bapak saya berkawan baik dengan Gus Dur dan Gus Solah. Saya juga berkawan baik dengan Ketum PKB Cak Imin," jelasnya.

Partai Gerindra dipilih karena kedekatannya dengan Keluarga Cendana, sehingga ia memiliki hubungan baik dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Selain itu, R Ruli Adi juga berkomunikasi dengan partai politik lain, termasuk Partai Golkar.

Kehadiran R Ruli Adi sebagai bakal calon bupati di PKB disambut positif oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Purbalingga, Aman Waliyudin. Menurutnya, Purbalingga membutuhkan tokoh yang memiliki jaringan di level nasional seperti R Ruli Adi, mengingat ketergantungan daerah tersebut pada kucuran anggaran dari pemerintah pusat.

Namun, penentuan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi maju sebagai calon bupati Purbalingga tergantung pada DPP PKB. Aman menjelaskan bahwa ada lima bakal calon bupati yang mendaftar di PKB. Nantinya hanya satu yang akan mendapatkan rekomendasi, setelah dilakukan survei elektabilitas dan popularitas terhadap para calon.

Lima bakal calon bupati yang telah mendaftar di PKB adalah M Solahudin Wildan, Sugeng SH, Ahmad Sa'bani, Adi Yuwono, dan R Ruli Adi.

Aiman Daiki Kuncoro Indonewsportal Media Reporter