Rekor! Daop 5 Purwokerto Catat 393.829 Penumpang Selama Angkutan Lebaran
Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto mencatat rekor jumlah penumpang selama Angkutan Lebaran 2024 dengan total 393.829 penumpang. Ada peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap moda transportasi ini.
PURWOKERTO, INDONEWSPORTAL.COM - Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto berhasil mencatat jumlah penumpang terbanyak selama Angkutan Lebaran 2024. Dalam rentang 22 hari, sebanyak 393.829 penumpang memilih berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Dengan rata-rata 17.901 penumpang berangkat setiap harinya, ini menunjukkan peningkatan sebesar 22 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun sebelumnya.
"Puncak volume keberangkatan tertinggi tercatat pada H plus 2 atau Sabtu 13 April 2024, dengan jumlah penumpang mencapai 31.290 orang, meningkat 21 persen dari tahun sebelumnya," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih.
Top 5 kereta api (KA) dengan okupansi tertinggi selama Angkutan Lebaran 2024 dari Daop 5 Purwokerto adalah KA Kutojaya Selatan relasi Stasiun Kutoarjo-Kiaracondong, melayani 14.511 penumpang; KA Serayu relasi Stasiun Purwokerto-Kiaracondong-Pasar Senen dengan 13.047 penumpang.
Lalu ada KA Kamandaka relasi Stasiun Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng 11.884 penumpang; KA Sawunggalih relasi Stasiun Kutoarjo-Pasar Senen, melayani 11.864 penumpang; serta KA Logawa relasi Stasiun Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember yang melayani 11.611 penumpang.
Stasiun tujuan favorit penumpang adalah Stasiun Pasarsenen dengan 66.289 penumpang; Stasiun Kiaracondong dengan 31.699 penumpang; Stasiun Yogyakarta dengan 31.250 penumpang; Stasiun Gambir dengan 24.402 penumpang; dan Stasiun Bekasi dengan 24.105 penumpang.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto juga mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan yang telah mempercayakan perjalanan mudik dan balik bersama kereta api.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah melayani sebanyak 4,39 juta penumpang selama periode mudik lebaran yang ditetapkan selama 22 hari sejak Minggu, 31 Maret- Minggu, 21 April 2024 atau H-10 sampai dengan H+10.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah tersebut terdiri dari 3.748.886 penumpang KA Jarak Jauh dan 649.239 penumpang KA Lokal. Secara total, angka tersebut meningkat 14 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2023 sebanyak 3.841.954 penumpang.
"Adapun okupansi penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 mencapai 104 persen dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 4.222.058 tempat duduk. Khusus untuk KA Jarak Jauh okupansinya mencapai 114 persen di mana tempat duduk yang disediakan sebanyak 3.283.204 tempat duduk," kata Joni dalam keterangannya, Selasa (23/4).
Lebih rinci, Joni mengatakan selama angkutan Lebaran 2024, kereta kelas ekonomi menjadi favorit masyarakat dengan jumlah penumpang sebanyak 3.166.650 orang.
Disusul kelas eksekutif sebanyak 1.044.050 penumpang, kelas bisnis sebanyak 172.911 penumpang, kelas luxury sebanyak 12.941 penumpang, dan compartment suite sebanyak 1.573 penumpang.
Tiket yang terjual pun melebihi kuota tempat duduk karena adanya penumpang dinamis yakni terdapat penumpang yang naik di stasiun antara. Contohnya, jika KA relasi Jakarta - Surabaya itu dihitung 1 tiket. Pada kenyataannya ada penumpang yang turun dan naik di stasiun antara stasiun awal dengan stasiun tujuan.
"Misalnya KA relasi Jakarta - Surabaya, ada penumpang dari Jakarta turun di Cirebon. Lalu kemudian ada penumpang yang dari Cirebon naik dan turun di Semarang. Kemudian ada penumpang yang naik dari Semarang dan turun di Surabaya. Sehingga yang diprogram relasi Jakarta - Surabaya 1 tiket. Pada kenyataannya bisa jadi 3 tiket," rincinya.
Dari seluruh total penumpang mudik tahun ini, rute favorit pelanggan yaitu Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Semarang pp, dan Bandung - Surabaya pp.
Usai angkutan Lebaran ini, KAI dan anak-anak usaha akan konsisten memberikan pelayanan terbaru serta pengalaman baru, baik untuk kereta api, Whoosh, commuterline, LRT, dan lain-lain. Sehingga growth mindset tercipta di seluruh jajaran KAI Group.
“KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di kereta api ataupun di stasiun-stasiun. Kami optimis KAI akan terus tumbuh membangun ekosistem transportasi dengan inovasi dan kreativitas yang tidak ada hentinya. Sehingga mampu mewujudkan motto dengan semangat bersatu, menuju KAI baru, untuk Indonesia maju,” pungkas Joni.
