Gerakan Sedekah Sampah UMP, Bangun Kesadaran Lingkungan Bersama Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi tuan rumah Gerakan Sedekah Sampah yang digagas oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah yang lebih baik. Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, juga menegaskan komitmen universitas dalam mendukung gerakan ini sebagai bagian dari visi UMP sebagai kampus yang peduli terhadap lingkungan.
BANYUMAS.INDONEWSPORTAL.COM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi tuan rumah Gerakan Sedekah Sampah yang digagas oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas pada Minggu 7 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah yang lebih baik.
M Djohar MPd, Ketua PDM Banyumas menyoroti pentingnya gerakan ini dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Menurutnya, Gerakan Sedekah Sampah ini merupakan wujud nyata dari peran aktif Muhammadiyah Banyumas dalam upaya pelestarian lingkungan.
Ia menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat aktif berpartisipasi, mulai dari memilah sampah di rumah hingga menyumbangkan sampah yang dapat didaur ulang.
Djohar menegaskan bahwa gerakan ini tidak hanya sekadar inisiatif lingkungan, tetapi juga memiliki nilai sosial dan ekonomi yang signifikan. Karena dengan menyumbangkan sampah, masyarakat tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi bagi komunitas yang terlibat dalam pengelolaan sampah daur ulang.
Selain itu, gerakan ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, dalam pidatonya, menegaskan dukungan penuh dari universitas terhadap gerakan ini. Ia memaparkan bahwa UMP berkomitmen untuk mendukung berbagai inisiatif yang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Gerakan Sedekah Sampah ini sejalan dengan visi UMP sebagai kampus yang peduli terhadap lingkungan dan berkelanjutan.
Assoc Prof Dr Jebul Suroso juga menambahkan bahwa UMP akan mengintegrasikan gerakan ini ke dalam berbagai kegiatan kampus, termasuk program-program yang melibatkan mahasiswa.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa UMP akan memastikan bahwa seluruh komunitas akademik UMP turut serta aktif dalam gerakan ini, baik melalui kegiatan akademis maupun non-akademis.
Dengan diluncurkannya Gerakan Sedekah Sampah ini, diharapkan masyarakat Banyumas, khususnya komunitas UMP, akan semakin peduli terhadap pengelolaan sampah dan aktif berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. (*)