KPU dan Bawaslu Banyumas Samakan Persepsi Coklit

Rani Zuhriyah, anggota Bawaslu Kabupaten Banyumas, menyoroti perlunya keselarasan pemahaman antara KPU dan Bawaslu terkait pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih sebelum dimulainya tahapan Pencoklitan pada Juni 2024. Artikel ini membahas fokus pengawasan Bawaslu terhadap prosedur dan akurasi data pencoklitan serta tantangan yang dihadapi berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya.

23 Jun, 2024 - 20:54
KPU dan Bawaslu Banyumas Samakan Persepsi Coklit

BANYUMAS.INDONEWSPORTAL.COM - Keselarasan pemahaman antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu terkait pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (coklit) Daftar Pemilih, merupakan hal krusial sebelum tahapan coklit yang akan dimulai pada tanggal 24 Juni 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas, Rani Zuhriyah dalam bimbingan teknis pelaksanaan coklit kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Hotel Elsotel Purwokerto, pada Kamis (20/6).

"Dalam forum ini, kita perlu menyamakan persepsi tentang pelaksanaan Pencoklitan. Saya akan menjelaskan potensi kerawanan yang akan menjadi fokus pengawasan oleh Bawaslu," kata Rani.

Menurut Rani, terdapat dua indikator utama kerawanan selama pelaksanaan coklit, yakni kepatuhan terhadap prosedur dan akurasi data hasil pencoklitan.

"Berlatar belakang dari pengalaman Pemilu 2024, kami menemukan banyak permasalahan di mana pemilih yang memenuhi syarat tidak tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang akan menjadi fokus pengawasan kami," jelas Rani.

Selain masalah tersebut, Rani juga menyoroti bahwa pada Pemilu 2024, terdapat kasus di mana pemilih sudah masuk dalam DPT namun belum melakukan perekaman e-KTP meskipun telah berusia 17 tahun.

Hal ini juga menjadi fokus pengawasan Bawaslu Banyumas karena jumlah kasusnya cukup signifikan.

Tahapan Pencocokan dan Penelitian akan berlangsung dari tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Bawaslu mengajak masyarakat Banyumas untuk turut serta dalam pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih guna menjamin suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024. (*)

Fikri Bagas Mahendra Indonewsportal Media Reporter