Warga Selenegara, Kecamatan Sumpiuh Gelar Kenduri di Wihara Sehabis Isya

Kenduri Waisak di Wihara Setiya Dana Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Rabu (22/5/2024) malam, dihadiri warga yang beragama Islam. Kenduri itu sudah jadi tradisi turun-temurun dari leluhur, dan selalu mengundang kaum Muslim.

23 May, 2024 - 20:21
Warga Selenegara, Kecamatan Sumpiuh Gelar Kenduri di Wihara Sehabis Isya
Suasana kenduri Waisak di Wihara Setiya Dana, Desa Selenegara, Kecamatan Sumpiuh.

INDONEWSPORTAL.COM - Kenduri Waisak di Wihara Setiya Dana Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, Rabu (22/5/2024) malam, dihadiri warga yang beragama Islam. Kenduri itu sudah jadi tradisi turun-temurun dari leluhur, dan selalu mengundang kaum Muslim.

Tradisi selamatan itu sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak ke 2568. Setelah salat Isya, mayoritas warga masih mengenakan sarung dan peci mberbondong-bondong ke wihara.

"Perbedaan yang ada jangan diperuncing. Kita saling menghargai dan menghormati serta mempererat kerukunan antar umat beragama," kata Ketua RT 1 RW 1 Wahyudin yang seorang muslim.

Ketua Wihara Setiya Dana Tugiran Suhadi menerangkan, keduri Waisak mengundang umat muslim merupakan tradisi turun temurun. Bahkan sebelum wihara tersebut dibangun.

Sebagai generasi penerus, pihaknya berupaya melestarikan dan memupuk toleransi yang ada. 

"Kami umat Budha, kalau Idul Fitri juga diundang dan hadir ke masjid. Ada kenduri, ambengan," beber Suhadi.

Tradisi selamatan atau kenduri dilaksanakan di Pendopo Wihara Setiya Dana. Sebelum tumpeng dan ambeng disantap bersama, Samanera memimpin doa secara Budha dan mempersilahkan umat Islam berdoa sesuai agamanya.

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Sumpiuh melakukan pemantauan kegiatan rangkaian hari suci Waisak. Tercatat ada tujuh wihara.

Kapolsek Sumpiuh AKP Yanto menerangkan, Sumpiuh merupakan kecamatan dengan jumlah wihara terbanyak di wilayah Banyumas.

"Kenduri ini membuktikan sebagai warga bangsa Indonesia, negara melindungi umatnya untuk beragama. Kebersamaan dalam keberagaman sebagai umat yang memiliki keyakinan berbeda," papar Ahmad.

Kenduri untuk mempertahankan adat tradisi di momen hari suci Waisak juga dihelat di wihara lainnya. Antara lain di Wihara Avalokitesvara 2 dan Wihara Giri Wanaratana di Desa Banjarpanepen. (*)

Ardhi Nugroho Indonewsportal Media Reporter