Ratusan Penari Lengger Padati Banyumas Kota Lama Menuju Rekor MURI 10.000 Lengger
Sekitar seratus penari lengger memeriahkan kawasan Banyumas Kota Lama dalam road show menuju pemecahan rekor MURI 10.000 Lengger Bicara yang akan digelar di GOR Satria Purwokerto. Acara ini diikuti oleh siswa sekolah dan berbagai sanggar seni, serta didukung oleh Pokdarwis Widuri Desa Sudagaran. Tujuan utama acara ini adalah melestarikan seni budaya tradisional dan mengenalkan tari lengger kepada masyarakat luas.
INDONEWSPORTAL.COM – Minggu sore (2/6), ratusan penari lengger memadati kawasan Banyumas Kota Lama dalam rangka road show menuju pemecahan rekor MURI 10.000 Lengger Bicara yang akan digelar di GOR Satria Purwokerto pada 22 Juni mendatang.
Para penari ini terdiri dari siswa sekolah dan anggota berbagai sanggar seni, baik perempuan maupun laki-laki, yang ikut serta dalam acara ngibing bersama.
Ketua Pokdarwis Widuri Desa Sudagaran, Doso Hidayatulloh, mengungkapkan dukungannya terhadap upaya pemecahan rekor tersebut.
"Road show seratusan penari menari lengger di Banyumas Kota Lama, kita dukung pemecahan rekor MURI sepuluh ribu lengger menari di Banyumas," ujarnya pada Senin (3/6).
Titik pertama dari road show ini adalah Alun-Alun Banyumas, di mana para penari menunjukkan keterampilan dan kekompakan mereka di hadapan masyarakat.
Acara ini kemudian berlanjut ke koridor tiga Banyumas Kota Lama di Jalan Pungkuran-Mruyung. Di sini, penari dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga remaja, menampilkan tarian lengger dengan apik.
"Banyumas Kota Lama salah satu tuan rumah road show pagelaran sepuluh ribu lengger, kita bisa mengenalkan lengger ke masyarakat luas," tambah Doso.
Acara Banyumas 10.000 Lengger Bicara tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan momen penting untuk melestarikan seni budaya tradisional yang kaya akan makna dan nilai.
Dengan adanya acara ini, diharapkan seni tari lengger semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Dalam konteks pelestarian budaya, acara ini menjadi simbol penting untuk mempertahankan dan mengenalkan seni tradisional lengger kepada generasi muda dan masyarakat umum.
Seni lengger sendiri merupakan tarian khas Banyumas yang mengandung banyak nilai filosofi dan budaya yang perlu dilestarikan.
“Dengan road show ini, kita berharap semakin banyak orang yang mengenal dan mencintai seni lengger, serta mendukung pelestarian budaya tradisional Indonesia,” pungkas Doso.
Acara ini juga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat yang hadir dan menikmati penampilan para penari. Dengan persiapan yang matang, diharapkan puncak acara pemecahan rekor MURI di GOR Satria Purwokerto dapat berjalan dengan sukses dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Banyumas.