Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Memaparkan 100 Hari Kerja: Transparansi, Capaian, dan Rencana Masa Depan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, membagikan capaian dan rencana kerja Kementerian ATR/BPN dalam 100 hari pertamanya. Dalam pertemuan dengan media, ia menyoroti transparansi, pencapaian, dan rencana masa depan, termasuk prioritas Presiden Joko Widodo dan upaya mempercepat implementasi program-program kunci.
BANYUMAS.INDONEWSPORTAL.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengadakan pertemuan dengan para perwakilan media di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Jumat (07/06/2024). Kehadiran insan pers dari sekitar 150 media nasional memeriahkan acara ini.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk merayakan 100 hari kerja AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Februari lalu. Selain menjadi ajang silaturahmi, pertemuan ini dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi dan pencapaian Kementerian ATR/BPN kepada masyarakat.
"Saya mempunyai niat sejak awal untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas institusi pemerintah serta melayani publik dengan baik. Kita harus secara terbuka menyampaikan kepada masyarakat apa yang telah kita lakukan, tugas kita, serta tantangan yang dihadapi," kata Menteri AHY.
Selama 100 hari menjabat, Menteri ATR/Kepala BPN menyoroti berbagai momen penting, termasuk memastikan pelaksanaan program-program prioritas Kementerian ATR/BPN.
Dia juga menyampaikan tiga prioritas yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo, yakni meningkatkan penggunaan sertipikat tanah elektronik, merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 untuk mendukung carbon trading, dan mendaftarkan 120 juta bidang tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Setelah dilantik, Menteri AHY langsung terjun ke lapangan untuk memahami isu-isu yang ada dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Saya belajar dengan cepat karena sebelumnya saya tidak memiliki pengalaman di bidang ini. Saya juga melakukan koordinasi dengan lembaga terkait dan kementerian terkait," ujarnya.
Selanjutnya, Menteri AHY memaparkan pencapaian kinerja selama 100 hari kerja, termasuk upaya penataan ruang, progres PTSL, dan penyelesaian sengketa pertanahan. Dia juga mengajak media untuk menyebarkan informasi tentang sertipikat tanah elektronik agar masyarakat semakin memahami manfaatnya.
Terakhir, Menteri AHY menguraikan rencana kerja untuk 100 hari ke depan dan berharap dukungan dari media dalam menjalankan program prioritas.
"Saya berharap agar dukungan dari rekan-rekan media dapat membantu kami dalam mewujudkan program-program ini," katanya.
Setelah presentasi, dilakukan sesi tanya jawab dengan media yang diikuti dengan ramah-tamah.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Staf Khusus, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Tenaga Ahli. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia juga turut hadir secara daring. (*)