Jenang Jaket, Kehangatan Kuliner Banyumas yang Menggoda

Jenang Jaket, jajanan khas Purwokerto, terbuat dari ketan hitam yang disajikan dengan taburan wijen, memberikan cita rasa gurih dan manis yang memikat. Kata "jaket" berasal dari singkatan "jenang asli ketan" yang mengidentifikasi bahan dasar yang digunakan. Jenang Jaket tersedia di toko oleh-oleh di Banyumas, dengan sentra pembuatan di Kelurahan Mersi, Purwokerto Timur.

2 May, 2024 - 13:02
Jenang Jaket, Kehangatan Kuliner Banyumas yang Menggoda

PURWOKERTO, INDONEWSPORTAL.COM - Jenang Jaket adalah salah satu jajanan khas Purwokerto yang dibuat dari bahan utama berupa ketan hitam yang memberikan sentuhan unik pada cita rasa yang dihasilkan.

Keistimewaan makanan ini tidak hanya terletak pada bahan dasarnya, tetapi juga dalam cara penyajiannya yang berbeda dari jenang pada umumnya.

Taburan wijen pada Jenang Jaket memberikan nuansa gurih yang memikat, seimbang dengan kelembutan dan manisnya jenang. Tak heran, makanan ini menjadi pilihan favorit para wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh khas Purwokerto.

Kata jaket yang mengikuti kata jenang ini kerap menimbulkan pertanyaan bagi para penikmat kuliner. Pada dasarnya penggunaan kata jaket sendiri berasal dari singkatan "jenang asli ketan" yang menjadi identitas dari bahan dasar yang digunakan.

Jenang Jaket sendiri banyak tersedia di berbagai toko yang menjual oleh-oleh jajanan khas Banyumas. Namun bagi yang ingin langsung mengunjungi sentra pembuatan Jenang Jaket, lokasinya berada di Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur.

Kualitas dan cita rasa khas Jenang Jaket selalu dipertahankan dengan cara memasak yang tradisional menggunakan tungku api. 

Jenang Jaket dengan taburan wijen ini memiliki tekstur lembut dengan tingkat kemanisan yang pas. Penyajiannya pun selalu fresh karena dibuat setiap hari.

Ada dua varian Jenang Jaket yang dijual di sini, yaitu Jenang Jaket original dan jenang wijen.

Toko ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 20.00 WIB. Harga untuk jenang wijen mulai dari Rp17.000 per bungkus, sedangkan jenang original dijual mulai dari Rp16.000 per bungkus.

Keunggulan lainnya, jenang ini dapat bertahan hingga 10 hari tanpa menggunakan bahan pengawet, sehingga aman sebagai oleh-oleh. (*)

Fikri Bagas Mahendra Indonewsportal Media Reporter