Bupati Petahana Diah Hayuning Pratiwi Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup ke DPC PDIP Purbalingga

INDONEWSPORTAL.COM - Diah Hayuning Pratiwi, Bupati petahana Purbalingga, resmi menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati (Bacabup) ke DPC PDIP Purbalingga untuk Pilkada 2024. Meski DPC PDIP memiliki kewenangan mengusulkan calon, keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri.

"Kami mengikuti aturan DPP. Di DPC, kami memiliki kewenangan untuk mengusulkan bakal calon bupati kepada DPP PDIP. Berdasarkan aspirasi partai dan masyarakat Purbalingga, kami mengusulkan Bu Tiwi," jelas Ketua DPC PDIP Purbalingga, HR Bambang Irawan SH, pada Rabu (15/5/2024) petang setelah menerima berkas pendaftaran Dyah Hayuning Pratiwi di Kantor DPC Purbalingga.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa calon dari partai lain telah mengambil formulir pendaftaran di PDIP. Namun, hingga kini hanya Dyah Hayuning Pratiwi yang resmi mendaftar sebagai Bacabup.

"Kami membuka komunikasi yang baik dengan parpol lain yang ingin bekerja sama dengan PDIP. Tujuan kami adalah membangun Purbalingga yang lebih baik," tambahnya.

Mengenai koalisi, Bambang menyebutkan bahwa meskipun PDIP memperoleh lebih dari 27% suara dan dapat mencalonkan Bacabup sendiri, kolaborasi dengan partai lain tetap penting.

"Partai-partai lain, meskipun berbeda rumah dan warna, tetap diterima dengan tangan terbuka oleh kami," ujarnya.

Bambang juga menegaskan bahwa calon pendamping untuk Tiwi harus visioner dan memiliki pemahaman mendalam tentang Purbalingga, bukan hanya fokus pada afiliasi partai.

Pada kesempatan yang sama, Dyah Hayuning Pratiwi menyatakan kesiapannya untuk maju melalui PDIP dan melanjutkan program-program yang belum selesai.

"Soal rekomendasi dan pasangan, saya serahkan kepada mekanisme partai. Intinya saya siap melanjutkan membangun Purbalingga yang lebih baik," ungkapnya.

Saat menuju DPC PDIP untuk menyerahkan formulir dan berkas pendaftaran, Tiwi diiringi oleh konvoi kendaraan bermotor dan tradisional, dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan simpatisan yang mengantarnya hingga ke kantor DPC PDIP Purbalingga.

Partai Golkar Merapat ke PDIP

Sementara itu, Partai Golkar mulai merapat ke PDIP untuk berkoalisi dalam Pilkada Purbalingga 2024. Utusan dari DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, termasuk Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Purbalingga Ahmad Sa’Bani, Idrus Anjasmoro, dan Uut Triyas Yanuar, mengambil formulir pendaftaran calon Wakil Bupati Purbalingga di DPC PDIP pada Rabu, 15 Mei 2024.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Tenny Juliawati, menyatakan bahwa peluang untuk berkoalisi dengan partai lain, termasuk PDIP, sangat terbuka lebar.

Hal ini disebabkan perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Purbalingga yang tidak mencukupi untuk mengusung calon sendiri, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain yang memiliki kursi di DPRD.

"Kami sudah menjalin silaturahmi terkait peluang berkoalisi. Hari ini tiga utusan kami datang ke DPC PDIP Kabupaten Purbalingga untuk mengambil berkas formulir pendaftaran Calon Wakil Bupati," jelasnya.

Meskipun belum mengungkapkan nama kader Partai Golkar yang akan diajukan sebagai calon Wakil Bupati di PDIP, Tenny memastikan bahwa nama tersebut akan diumumkan saat pengembalian formulir ke DPC PDIP Kabupaten Purbalingga.

Selain dengan PDIP, Partai Golkar juga sudah membuka komunikasi dengan Partai Gerindra, seperti yang terlihat dari agenda silaturahmi yang sudah digelar kedua partai.

Partai Golkar memiliki enam kursi di DPRD Kabupaten Purbalingga periode 2024-2029, sehingga untuk bisa mengusung calon, mereka harus berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat minimal 10 kursi.