20 Seller Industri Pariwisata Diajak Sasar Pasar Tiongkok
PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) berpartisipasi dalam misi penjualan pasar Tiongkok tahun 2024, bekerja sama dengan Kemenparekraf RI. Kegiatan ini berlangsung di Shanghai dan Beijing, melibatkan 20 seller dari industri pariwisata Indonesia dan 40 buyer dari Tiongkok. KAI Wisata mempromosikan destinasi wisata unggulan dan berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia.
INDONEWSPORTAL.COM – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) berperan sebagai mitra resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dalam misi penjualan pasar Tiongkok tahun 2024. Misi penjualan ini dilaksanakan di dua kota besar Tiongkok, yaitu Shanghai pada 3 Juni 2024 dan Beijing pada 6 Juni 2024.
"Sebagai mitra Co-Branding Kemenparekraf RI, kami senang dapat berpartisipasi sebagai official partner pada kegiatan misi penjualan ini," ujar Wawan Ariyanto, Direktur Operasi KAI Wisata.
Wawan menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan minat wisatawan Tiongkok untuk datang ke Indonesia, menikmati perjalanan yang unik dan istimewa dengan menggunakan Kereta Wisata.
Misi penjualan ini diikuti oleh 20 seller dari industri pariwisata Indonesia, termasuk travel agent, tour operator, DMC (Destination Management Company), akomodasi/hotel, maskapai, dan atraksi wisata. Sementara itu, 40 buyer dari pasar Tiongkok yang meliputi berbagai sektor pariwisata turut hadir dalam acara ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk menawarkan peluang bisnis melalui pertemuan business-to-business (B2B) antara sellers Indonesia dengan buyers Tiongkok secara langsung. Selain itu, kegiatan ini juga menyampaikan informasi terkini terkait kampanye "Wonderful Indonesia" kepada masyarakat Tiongkok.
Dalam kesempatan tersebut, KAI Wisata mempromosikan beberapa destinasi wisata unggulan seperti Historical Building Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa.
"Dengan banyaknya jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok yang datang berwisata ke Indonesia, kami berharap layanan Kereta Wisata bisa menjadi alternatif seru dan menarik untuk dicoba para wisatawan asal Tiongkok," jelas Wawan Ariyanto.
Melalui misi penjualan ini, diharapkan jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia akan meningkat signifikan. Wisatawan Tiongkok merupakan salah satu pasar terbesar bagi industri pariwisata Indonesia.
Oleh karena itu, peningkatan jumlah kunjungan dari Tiongkok akan berdampak positif bagi ekonomi pariwisata dan pelaku industri pariwisata di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya mendukung pariwisata Indonesia, KAI Wisata berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan fasilitas yang ditawarkan kepada wisatawan.
Inovasi dalam pelayanan, seperti menyediakan perjalanan wisata dengan kereta api yang nyaman dan menarik, diharapkan dapat memberikan pengalaman berwisata yang berbeda dan berkesan bagi wisatawan.
Selain menarik minat wisatawan, misi penjualan ini juga membuka peluang bisnis baru bagi pelaku industri pariwisata Indonesia. Pertemuan langsung dengan pelaku bisnis pariwisata Tiongkok memungkinkan terjalinnya kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga merupakan langkah strategis dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah internasional, sekaligus memperkenalkan berbagai destinasi wisata dan layanan unggulan yang dapat dinikmati oleh wisatawan asing.
Dengan kerjasama yang erat antara Kemenparekraf RI, KAI Wisata, dan pelaku industri pariwisata lainnya, misi penjualan pasar Tiongkok tahun 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata utama bagi wisatawan Tiongkok.
Kesuksesan misi penjualan ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi pariwisata Indonesia secara keseluruhan.