Hiburan dan Edukasi, Flash Mob Tari Gambyong di Banyumas Kota Lama

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Widuri Desa Sudagaran, kini mengusung konsep hiburan sekaligus edukasi bagi pengunjung Banyumas Kota Lama. Caranya dengan mengundang para penari lengger di Banyumas Kota Lama Koridor 1 Jalan Pungkuran-Mruyung, dan mengajak pengunjung terlibat di dalamnya.

20 May, 2024 - 20:17
Hiburan dan Edukasi, Flash Mob Tari Gambyong di Banyumas Kota Lama
Penari Lengger tampil di Banyumas Kota Lama Koridor 1 Jalan Pungkuran-Mruyung.

INDONEWSPORTAL.COM - Kreativitas terus digelorakan di Banyumas Kota Lama. Pengelolanya, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Widuri Desa Sudagaran, kini mengusung konsep hiburan sekaligus edukasi bagi pengunjung Banyumas Kota Lama.

Ketua Pokdarwis Widuri Desa Sudagaran Doso Hidayatulloh, menuturkan, pada akhir pekan lalu, Minggu (19/5/2024), pihaknya mengundang para penari lengger di Banyumas Kota Lama Koridor 1 Jalan Pungkuran-Mruyung.

Namun, para penari lengger tersebut tidak hanya pentas dan membuat pengunjung yang lain hanya sebatas menjadi penonton saja.

"Para pengunjung kita ajak untuk berpartisipasi juga. Pengunjung kita libatkan untuk menari bersama atau flash mob. Ini salah satu nilai edukasinya," kata Doso.

Nyatanya, menurut Doso, terobosan itu cukup diminati pengunjung. Dia mengatakan, usia pengunjung di Banyumas Kota Lama Koridor 1 Jalan Pungkuran-Mruyung itu bervariasi.

Ada anak-anak hingga dewasa. Dia berharap, dengan keterlibatan pengunjung itu akan membuat pengunjung lebih terkesan. Terutama untuk anak-anak.

Menurut Doso, di penghujung acara, pengujung bersama-sama flash mob Tari Gambyong. Itu menjadi salah satu menjaga minat pengunjung terhadap kekayaan kesenian tradisional sebagai khasanah budaya adiluhung.

Dia menuturkan, selama flash mob berlangsung, panitia menutup ruas Jalan Pungkuran-Mruyung sementara waktu untuk lalu lintas kendaraan.

"Agar peserta yang ikut menari Gambyong bisa maksimal dalam berekspresi," katanya.

Doso menambahkan, Pokdarwis Widuri Desa Sudagaran terus berusaha mengembangkan kerja sama dengan masyarakat pelaku seni tradisional di lingkungan Kecamatan Banyumas.

Baginya, Koridor satu Jalan Pungkuran-Mruyung bisa menjadi ruang ideal bagi seniman untuk berkarya.

"Kita akan undang sanggar tari untuk pertunjukan seni tradisional di Banyumas Kota Lama," katanya.

Lewat kegiatan tersebut, dia berharap, bisa menjadi upaya berbagai pihak melestarikan seni budaya tradisional Banyumas. (*)

Ardhi Nugroho Indonewsportal Media Reporter