Museum Wayang Sendang Mas, Mengungkap Keindahan Seni dan Sejarah Banyumas
Museum Wayang Sendang Mas, atau lebih dikenal sebagai Museum Wayang Banyumas, adalah sebuah aset berharga di Banyumas yang membanggakan warganya. Terletak di pusat pemerintahan Banyumas, museum ini menyimpan koleksi luar biasa dari berbagai jenis wayang, serta artefak purbakala yang memberikan wawasan mendalam tentang sejarah daerah tersebut. Selain menjadi destinasi wisata yang menarik, museum ini juga menjadi pusat kegiatan dan edukasi tentang seni pedalangan atau kesenian wayang.
BANYUMAS.INDONEWSPORTAL.COM, BANYUMAS - Museum Wayang Sendang Mas atau yang lebih dikenal sebagai Museum Wayang Banyumas merupakan salah satu aset daerah yang menjadi kebanggaan warga Banyumas.
Museum ini terletak di pusat pemerintahan Banyumas zaman dulu, Kecamatan Banyumas. Selain sebagai tempat yang menyimpan sejarah, Museum Wayang Sendang Mas juga menjadi daya tarik yang mengagumkan bagi para pengagum.
Koleksi yang luar biasa di Museum Wayang Banyumas mencakup beragam jenis wayang, mulai dari wayang gagrag Banyumasan, Surakarta, Yogyakarta, hingga pesisiran.
Dari wayang purwa, wayang beber, hingga wayang kancil, setiap jenis wayang yang dipamerkan di museum ini menghadirkan cerita dan keunikan tersendiri, menyoroti kekayaan budaya dan keindahan seni rupa Nusantara.
Museum ini berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Purwokerto. Hal ini menjadukannya mudah diakses oleh para pengunjung yang ingin mengeksplorasi dan memahami kekayaan budaya Jawa Tengah. Tempatnya yang berada di kompleks pusat pemerintahan Banyumas dengan alamat Jl. Budi Utomo No.1, Banyumas, Sudagaran, Kec. Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53192.
Tidak hanya wayang, Museum Wayang Sendang Mas juga menyimpan koleksi benda-benda purbakala yang menarik, memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan kehidupan di Banyumas pada masa lampau.
Ada juga perangkat gamelan, perkakas kuno pembuatan wayang, pusaka, dan benda purbakala. Beberapa artefak purbakala yang menarik termasuk kacamata kuno, uang logam, batu nisan, dan lainnya.
Di samping itu, terdapat pula Tisan Aji, buku-buku perpustakaan, dan artefak arkeologi yang memamerkan sejumlah peninggalan peralatan dari bahan baku batu dan kayu.
Museum ini beroperasi setiap hari Senin hingga Sabtu dari pukul 07.00 hingga 13.00. Pada hari Jumat, museum akan tutup lebih awal pada pukul 11.30. Museum ditutup setiap Minggu dan tanggal merah.
Sementara untuk Harga Tiket Masuk (HTM), pengunjung hanya perlu membayar tiket sebesar Rp1.000 agar bisa menikmati seluruh koleksiyang berada di museum ini.
Museum Wayang Sendang Mas didirikan pada 31 Desember 1983 atas gagasan Soepardjo Roestam. Museum ini menjadi lambang kekayaan budaya Indonesia, khususnya dalam konteks seni wayang.
Dipelihara dengan penuh dedikasi oleh Yayasan Seni Budaya Sendang Mas, museum ini menampilkan wayang dalam gaya gagrak Banyumasan, dengan fokus pada tokoh Bawor yang memperkaya seni wayang di daerah tersebut.
Nama "Sendang Mas" sendiri merupakan singkatan dari Seni Pedalangan, museum ini bukan hanya tempat penyimpanan, tetapi juga menjadi pusat kegiatan dan edukasi tentang seni pedalangan atau kesenian wayang.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi kekayaan koleksi yang ditawarkan oleh Museum Wayang Sendang Mas di Banyumas. Museum ini merupakan destinasi penting bagi mereka yang ingin mengapresiasi keindahan seni dan sejarah Indonesia. (*)