Fluktuasi Kurs Rupiah Tidak Memengaruhi Perusahaan di Banyumas Raya

Meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami kenaikan, perusahaan di wilayah ini, termasuk Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, dan Cilacap, tetap stabil. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto, Christoveny (Veny), menyatakan optimisme terkait kekuatan fundamental rupiah, sementara Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mengambil langkah antisipatif terhadap potensi inflasi.

4 May, 2024 - 21:23
Fluktuasi Kurs Rupiah Tidak Memengaruhi Perusahaan di Banyumas Raya
Fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak berdampak pada signifikan pada perusahaan di Banyumas

INDONEWSPORTAL.COM - Fluktuasi nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, mengalami kenaikan. Meskipun begitu, hal tersebut tidak memengaruhi pada perusahaan di Banyumas Raya meliputi Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, dan Cilacap.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto, Christoveny (Veny) mengatakan, kondisi ekonomi global berdampak pada rupiah yang sedikit terkoreksi dan melemah.

"Insya Allah secara fundamental, rupiah kita kuat," katanya.

Meskipun tetap optimis tidak berdampak pada perusahaan di Banyumas Raya, Veny tetap mengahrapkan agar kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali stabil.

Dan sampai saat ini juga belum berdampak signifikan pada masyarakat di Banyumas Raya.

"Serangan Iran ke Israel jadi penyebab melemahnya rupiah, bisa jadi itu hanya sementara, dan sekarang mulai mengarah menuju normal," imbuh Veny.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas pun telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi, karena kenikan harga beberapa komoditas, akibat melemahnya nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Salah satu yang diupayakan yaitu dengan menjamin ketersedian barang atau kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu juga mengupayakan agar harga kebutuhan pokok tetap terjangkau.

"Kami akan melakukan komunikasi efektif dengan pemerintah pusat, pemerntah daerah, dan pemerintah daerah sekitar," papar Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro.

Pihak Pemkab Banyumas pun akan terus memantau kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat. Jika terjadi kendala dalam pendistribusian, Pemkab Banyumas akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerha di sekitar Kabupaten Banyumas.

Seperti ketika Kabupaten banyumas kesulitan mendapat pasokan cabai, Pemkab Banyumas menghubungi kabupaten di sekitar Banyumas yang jadi sentra komoditas pertanian cabai.

"Ini berarti ada kerja sama antar daerah," pungkas Hanung.

Syarif Kasyafani Indonewsportal Media Reporter