Disnakkan Banyumas Lakulan Pengawasan Ketat Lalu Lintas Hewan Kurban Menjelang Idul Adha 1445 H

Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Banyumas meningkatkan pengawasan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 Hijriah. Hewan kurban yang masuk dari luar daerah harus disertai surat keterangan kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti PMK. Langkah ini penting karena Banyumas masih memerlukan pasokan hewan kurban dari luar daerah.

14 May, 2024 - 19:13
Disnakkan Banyumas Lakulan Pengawasan Ketat Lalu Lintas Hewan Kurban Menjelang Idul Adha 1445 H

BANYUMAS.INDONEWSPORTAL.COM - Sebagai langkah antisipasi terhadap penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Banyumas meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan kurban yang masuk dari luar daerah.

Kepala Disnakkan Kabupaten Banyumas, Sulistiono, menyatakan bahwa ternak kurban yang datang dari luar Banyumas, seperti dari Lumajang, Jawa Timur, harus disertai surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal untuk memastikan hewan tersebut bebas dari penyakit.

Sulistiono menjelaskan, meskipun ada pemeriksaan yang dilakukan di Banyumas, fokus utama tetap pada surat keterangan kesehatan dari daerah asal. Hal ini penting karena Banyumas masih memerlukan pasokan hewan kurban dari luar daerah akibat keterbatasan populasi ternak lokal.

Saat ini, populasi sapi di Banyumas berkisar antara 14.000-16.000 ekor dan kambing sekitar 200.000 ekor, namun jumlah tersebut tidak mencukupi kebutuhan kurban, terutama karena stok tersebut juga mencakup ternak betina dan anakan, serta digunakan untuk pemotongan harian.

Pemeriksaan hewan kurban juga akan dilakukan di kandang ternak dan tempat penampungan menjelang Idul Adha, meskipun hal ini merupakan bagian dari pemeriksaan rutin. Kegiatan rutin termasuk menolak hewan sakit masuk ke tempat pemotongan, melakukan vaksinasi PMK, dan memberikan surat keterangan kesehatan hewan untuk ternak yang akan dikirim ke luar wilayah Banyumas.

Disnakkan Banyumas akan menerjunkan tim untuk memantau pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Tim ini akan melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem pada hewan kurban yang disembelih, terutama di lokasi-lokasi dengan jumlah hewan kurban yang banyak.

Untuk kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, diperkirakan jumlahnya akan relatif sama dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banyumas, pada Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi jumlah hewan kurban terdiri dari 5.464 ekor sapi dan 8.536 ekor kambing. Meskipun belum terlihat adanya lonjakan permintaan, peningkatan biasanya terjadi mendekati Idul Adha. (*)

Fikri Bagas Mahendra Indonewsportal Media Reporter