Sal Priadi 'Dari Planet Lain' Hipnotis Penonton Jazz Gunung Slamet

Sal Priadi, musisi muda yang sedang naik daun dengan hitsnya "Dari Planet Lain", memukau penonton dalam penampilan penutupnya di Jazz Gunung Slamet 2024. Meskipun hujan rintik sempat turun 'memeriahkan' suasana, Sal Priadi dengan hangat menyapa penonton yang hadir. Di panggung yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Palawi Wana Wisata Baturraden, Sal Priadi menghipnotis penonton dengan musiknya yang penuh warna dan makna.

INDONEWSPORTAL.COM - Sal Priadi, musisi muda yang sedang naik daun dengan hitsnya "Dari Planet Lain", memukau penonton dalam penampilan penutupnya di Jazz Gunung Slamet 2024, Sabtu (11/5/2024).

Meskipun hujan rintik sempat turun 'memeriahkan' suasana, Sal Priadi dengan hangat menyapa penonton yang hadir. Di panggung yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Palawi Wana Wisata Baturraden, Sal Priadi menghipnotis penonton dengan musiknya yang penuh warna dan makna.

Sal Priadi tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan khusus melalui karya-karyanya. Lagu pembuka, "Semua Lagu Cinta", dari album terbarunya "MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS", mengisahkan kisah cinta yang penuh dengan momen indah dan kenangan tak terlupakan.

Di antara lagu-lagu hitsnya yang diterima dengan antusias oleh generasi muda saat ini adalah "Zuzuzaza", "Titik Titik", "Ya Sudah", "Foto Kita", "Planet", dan "Mulia".

Namun, momen puncak adalah saat dia menyanyikan "Kita Usahakan Rumah Itu", menggambarkan rumah sebagai tempat di mana kebahagiaan dan ketenangan bersama pasangan dapat ditemukan.

Jazz Gunung Slamet juga menampilkan musisi lain seperti Cresensia Naibaho, Langthiep dan The Boy Friends. Musisi jazz kawakan Mus Mujiono dan Ermy Kullit juga turut memeriahkan acara tersebut, bersama dengan Borderline feat Nita Aartsen yang tampil di pertengahan acara.

Salah satu penonton Jazz Gunung Slamet 2024, Syalma Salsabila mengaku puas dengan penampilan para musisi jazz tanah air di Baturraden tersebut. Menurutnya, musik jazz di Purwokerto memang perlu mendapat apresiasi khusus seperti halnya Jazz Gunung Slamet tersebut.

"Musik jazz kan memang genre musik yang unik. Namun saat ini banyak generasi muda yang mulai tertarik dengan irama-irama jazz. Jadi acara ini sangat luar biasa. Apalagi banyak musisi jazz terkenal yang mengisi acara," ujarnya yang datang Bersama teman-temannya.

Hal serupa diungkapkan Regina Indah, yang mengaku baru pertama kali menonton konser musik jazz secara langsung. Dia berharap acara-acara serupa semakin banyak digelar di Purwokerto.

"Saya suka jazz, tapi ini baru pertama kali saya nonton konser jazz secara langsung. Dan ternyata seru banget. Saya berharap ke depan ada banyak lagi festival atau konser jazz serupa. Harapannya bisa menampilkan musisi jazz tanah air lainnya," ungkapnya.

Terpisah, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro yang ikut serta dalam kerumunan penonton menyatakan dukungannya penuh terhadap penyelenggaraan Jazz Gunung Slamet yang memasuki tahun kedua.

"Komitmen kami adalah memberi ruang apresiasi kepada para musisi jazz dan berharap setiap penyelenggaraan Jazz Gunung Slamet dapat memberikan kontribusi dan dampak pada pariwisata serta ekonomi kreatif di sini dalam jangka panjang, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat keindahan alam sekitarnya," ungkapnya.