INDONEWPORTAL.COM - Timnas putri Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Singapura dalam periode FIFA Matchday yang berlangsung dari 27 Mei hingga 4 Juni 2024. Pertandingan ini akan dilaksanakan pada Selasa, 28 Mei 2024.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ini berusaha memperkuat timnas putri Indonesia dengan merekrut pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki. Timnas putri Indonesia saat ini berada di peringkat 109 FIFA, sementara Singapura berada di posisi 139.
Erick Thohir berharap dengan kehadiran pelatih Satoru Mochizuki, timnas putri Indonesia dapat terus menunjukkan perkembangan positif dan mampu bersaing dengan negara lain. "Mudah-mudahan dalam waktu tiga tahun lagi sudah mulai terlihat hasilnya," ujar Erick Thohir.
Pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, kini dipercaya oleh PSSI untuk menangani timnas putri Indonesia di semua kelompok umur.
"Kalau Coach Shin Tae Yong memulai dari dasar, Coach Mochi (panggilan akrab Satoru Mochizuki) memulai dari bawah tanah, dari basement," jelas Erick Thohir.
Erick Thohir menegaskan bahwa perlu waktu dan kesabaran untuk melihat hasil dari pembangunan timnas putri Indonesia. Dia juga menekankan bahwa PSSI tidak membedakan antara sepak bola putra dan putri.
"Semua porsinya sama, dan ini menjadi bagian dari program jangka menengah dan panjang yang kami lakukan," tambahnya.
Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga menyatakan bahwa PSSI akan bersabar dalam mengawal proses pembangunan timnas putri Indonesia yang dipimpin oleh Satoru Mochizuki.
Timnas Putri Indonesia U-17 baru saja menyelesaikan turnamen Piala Asia Putri U-17 di Bali, di mana mereka mengakhiri turnamen tersebut sebagai juru kunci Grup A. Dari tiga pertandingan, Timnas Putri U-17 Indonesia mengalami kekalahan dari Filipina (1-6), Korea Selatan (12-0), dan Korea Utara (9-0).
Menanggapi hasil tersebut, Erick Thohir menyatakan bahwa turnamen ini adalah pembelajaran bagi para pemain timnas putri Indonesia.
"Jangan lihat hasilnya, berulang kali saya bilang, timnas putri sedang dalam proses berkembang," ujar Erick.
Erick Thohir juga mengakui bahwa Satoru Mochizuki menerima tantangan besar saat dipercaya oleh PSSI untuk menangani timnas putri Indonesia, terutama dengan kondisi kompetisi sepak bola yang masih belum stabil.
"Dari awal saya terbuka dengan Coach Mochi mengenai situasinya, dan beliau ingin bersama-sama membangun timnas putri Indonesia. Saat kami mewawancarai beliau, beliau sudah punya rencana 10 tahun ke depan," kata Erick.