INDONEWSPORTAL.COM - Museum Wayang Banyumas telah melakukan berbagai perbaikan dengan menambah fasilitas baru yang lebih ramah untuk pengunjung, terutama bagi lanjut usia dan penyandang disabilitas, serta mereka yang sedang dalam proses pemulihan pasca kecelakaan.
Menurut Gilang Eka, Staf Museum Wayang Banyumas, museum tersebut menerima pengunjung dari berbagai kalangan, tidak hanya yang memiliki kesempurnaan fisik. Pengunjung termasuk anak-anak berkebutuhan khusus dan lanjut usia.
"Setiap tahun, pelajar dari sekolah luar biasa (SLB) melakukan kunjungan ke Museum Wayang Banyumas. Oleh karena itu, kami berusaha untuk membuat museum ini ramah bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik," ungkap Gilang.
Salah satu perubahan yang dilakukan adalah penambahan rampa (ramp) di serambi Museum Wayang Banyumas untuk memudahkan akses bagi pengunjung yang menggunakan kursi roda atau sedang dalam pemulihan pasca kecelakaan.
Selain itu, fasilitas lainnya seperti kursi roda dan toilet disabilitas juga telah disediakan untuk memastikan kenyamanan pengunjung dengan keterbatasan fisik.
"Kursi roda juga bermanfaat bagi pengunjung yang mungkin merasa pusing dan ingin istirahat. Dengan adanya kursi roda, mereka bisa duduk dengan nyaman," tambah Gilang.
Perbaikan fasilitas ini sejalan dengan peningkatan tarif tiket masuk Museum Wayang Banyumas dari seribu menjadi dua ribu rupiah di awal tahun anggaran 2024. Penambahan fasilitas dan peningkatan pelayanan merupakan langkah untuk memastikan pengalaman wisata edukasi yang lebih baik bagi pengunjung.