Menurut rekomendasi dari American College of Sports Medicine dan American Diabetes Association, melakukan jalan kaki selama 30 menit setidaknya 5 kali dalam seminggu dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam mencegah diabetes tipe 2.
Bagi mereka yang baru memulai, memulai dengan durasi 10 menit di hari pertama dan secara perlahan meningkatkan intensitasnya adalah cara yang baik untuk membiasakan tubuh.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Sports Medicine 2022 menambahkan dimensi baru dalam pemahaman kita tentang jalan kaki dan pencegahan diabetes.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa jalan kaki setelah makan, khususnya selama 2-5 menit pada interval 60-90 menit setelah makan, dapat membantu menurunkan lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.
Ini adalah kabar baik bagi mereka yang mencari cara praktis untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kecepatan jalan kaki juga terbukti memainkan peran kunci dalam mencegah diabetes tipe 2. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa risiko terkena diabetes tipe 2 dapat berkurang sebanyak 15 persen dengan jalan kaki rata-rata.
Ketika kecepatan ditingkatkan menjadi cukup cepat, risikonya berkurang hingga 24 persen, sementara jalan sangat cepat dapat menurunkan risiko hingga 39 persen.
Ahmad Jayedi, seorang asisten peneliti di Pusat Penelitian Penentu Sosial Kesehatan di Universitas Ilmu Kedokteran Semnan di Iran, yang merupakan penulis utama studi ini, mengungkapkan bahwa temuan ini memberikan pandangan baru tentang kecepatan optimal jalan kaki untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kecepatan berjalan kaki dapat menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan.
Berikut adalah panduan kecepatan jalan kaki yang dapat membantu menurunkan gula darah dalam tubuh:
- Jalan kaki dengan mudah: kecepatan kurang dari 2 mil (3,2 kilometer) per jam.
- Jalan kaki rata-rata atau normal: kecepatan 2-3 mil (3,2 hingga 4,8 kilometer) per jam.
- Jalan kaki cukup cepat: kecepatan 3-4 mil (4,8 hingga 6,4 kilometer) per jam.
- Jalan kaki cepat atau melangkah: kecepatan lebih dari 4 mil (6,4 kilometer) per jam.
Penting untuk diingat bahwa tingkat risiko diabetes tipe 2 dapat berkurang sebesar 9 persen dengan setiap peningkatan satu kilometer dalam kecepatan di atas.
Oleh karena itu, memilih kecepatan yang sesuai dengan kenyamanan dan kondisi fisik individu dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan mencegah diabetes tipe 2.
Melibatkan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Meskipun rekomendasi umum adalah 30 menit setidaknya 5 kali seminggu, langkah awal dengan durasi yang lebih pendek tetap memberikan manfaat yang signifikan.
Penting untuk diingat bahwa setiap langkah kecil menuju gaya hidup sehat dapat membawa perubahan besar dalam pencegahan diabetes tipe 2.