INDONEWSPORTAL.COM - Apa yang terbesit dipikiran seseorang setelah mendengar peternakan domba. Pastinya dalam pikiran seseorang hanya sebatas peternakan yang tidak menarik.
Namun, siapa sangka peternakan domba di Cilongok yang diberi nama Manggala Ranch ini, banyak pengunjung dalam delapan tahun terakhir.
Hal tersebut bermula dari adanya bukit Manggala di sana. Bukit Manggala merupakan perbukitan yang penuh dengan rumput. Masyarakat asli disana sering menyebutnya bukit Teletubbies.
Setelah bukit ini dirawat dengan baik, pemerintah mengambil alih bukitnya sebagai peternakan. Ada dua jenis peternakan disini, yaitu peternakan domba dan sapi.
Untuk peternakan sapi memiliki pagar berduri di sekitar peternakannya. Hal ini diartikan sebagai kawasan steril yang hanya bisa dikunjungi oleh pengurusnya.
Berbanding terbalik dengan kawasan peternakan domba di sampingnya. Peternakan domba justru menjadi objek wisata yang paling banyak diminati.
Domba di sini berjenis domba Garut dan Barbados (Afrika). Domba di sini dirawat dengan sepenuh hati, sehingga ketika dipandang sangatlah bagus. Pengunjung bisa bercengkrama dengan mereka asalkan menjaga perilaku saja. Banyak sekali pengunjung datang kesini hanya untuk bersantai atau penelitian kampus.
Pengunjung di sini paling sering datang untuk berfoto atau sekedar melihat-lihat. Suasana di sini sangatlah sejuk, karena berada di daerah perbukitan. Jika cuaca sedang cerah, suasana di sini seperti luar negeri.
Pengurus peternakan Manggala Ranch mengambil konsep peternakan ala Selandia Baru. Di luar negeri, hal ini sering disebut Ranch. Tentunya warga sekitar menanggapi adanya peternakan ini dengan baik.
Lokasi Manggala Ranch
Lokasi Manggala Ranch berada di sebelah objek wisata Curug cipendok. Tepatnya jika di google maps bertuliskan bukit Manggala. Disebutkan dari pengurus peternakan di sana, nantinya akan dibangun konsep Manggala Farm Ranch. Dengan disediakan hall, cafe, dan tempat edukasi domba-domba. Akan sangat menarik jika hal ini nantinya akan terwujud.
Domba-domba disana dibiarkan berkeliaran di Padang rumput. Pengunjung bisa berinteraksi dengan nyaman dan bebas. Asalkan tetap menjaga perilaku agar domba tidak stress.
Saat ini disana dikelilingi warung-warung yang bisa disinggahi. Saat kelelahan setelah berinteraksi dengan domba, istirahat di warung sangat nyaman.
Di sana tidak memiliki biaya masuk, namun pengunjung membayar parkir. Parkir untuk motor sebesar 5000 dan mobil sebesar 10000. Tarif tersebut sangat murah jika untuk menikmati domba-domba yang ada.
Pengunjung harus selalu menjaga sikap jika sedang berada dalam kawasan peternakan. Kondisi mood hewan harus selalu dijaga agar tetap merasa nyaman. Hewan yang stres bisa berakibat fatal kedepannya.
Cukup dengan datang, memberi makan, dan berfoto-foto saja sudah cukup. Pengunjung biasanya akan sangat ramai jika ada di akhir pekan. Banyak sekali pengunjung yang datang hanya untuk bersantai sejenak. Bahkan beberapa kali pengunjung datang untuk foto pernikahan. Konsep yang sangat unik berfoto dikelilingi dengan domba-donba.
Datanglah ke bukit Manggala saat cuaca sedang cerah. Ketika hujan, kondisi cuaca disana akan sangat buruk. Karena berada di dataran tinggi ada baiknya untuk membawa jaket.
Untungnya belum sempat ada kasus pencurian di wisata ini. Karena di dalamnya terdapat hewan ternak jadi patut diwaspadai. Bercengkrama dengan domba-donba yang wangi sungguh sangat menenangkan.
Jika cuaca sedang baik, sensasi disana seperti luar negeri. Warga asli disana pernah berkata jika seumur hidup harus sesekali mampir di Manggala.
Keresahan pengurus disana adalah kondisi pengunjung yang sulit diatur. Banyak pengunjung yang bersikap seenaknya setelah sampai disana. Buang sampah sembarangan bahkan sampai masuk ke wilayah terlarang.
Ada beberapa wilayah yang hanya boleh dimasuki petugas saja. Tentu hal ini sangat meresahkan petugas yang bekerja disana. Selalu ingat situasi dan menjaga sikap adalah kunci dari kenyamanan bersama.
Datanglah ke bukit Manggala jika sudah bosan dengan keramaian kota. Bercengkerama dengan hewan-hewan jadi hal yang menarik untuk dicoba.
Dengan hanya membayar parkir tentunya wisata ini tak perlu diragukan. Murah, nyaman, dan tenang adalah sensasi berada di bukit ini. Tetap menjaga diri untuk kenyamanan bersama harus dilakukan.
Di manapun tempatnya harus tau diri dan sikap agar tetap aman. Berwisata sewajarnya dan jangan sampai berperilaku tidak baik. Pemerintah sudah membuat alternatif unik dengan membuat wisata seperti ini. Ada baiknya untuk tetap sopan apapun kondisinya.
Jika ingin berwisata disini mungkin itu beberapa pesan dari warga sekitar. Hidup selalu berdampingan dengan segala sesuatu jadi tidak boleh seenaknya. (Kenata Najmi Nawawijaya/Mahasiswa Unsoed)