INDONEWSPORTAL.COM - Prestasi gemilang dicapai oleh Kabupaten Purbalingga dalam sektor pariwisata, dengan masuknya kunjungan wisata ke daerah ini dalam 10 besar di Jawa Tengah.
Untuk memperkuat posisi ini dan terus mengembangkan potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) menggelar Sarasehan Sinergitas Membangkitkan Sektor Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif pada Sabtu (1/6/2024), di objek wisata Golaga Purbalingga.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, menyampaikan bahwa kunjungan wisata ke Purbalingga pada tahun 2023 mencapai 2.483.000 kunjungan, yang mengangkat Purbalingga ke peringkat ke-8 di Jawa Tengah. Angka ini menunjukkan potensi besar Purbalingga sebagai destinasi wisata yang menarik.
"Peran para pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif sangatlah penting dalam mengembangkan sektor ini. Pemkab siap memberikan dukungan penuh, namun inovasi dan sinergi dari pelaku industri juga kunci keberhasilan," ungkap Mukodam.
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, H.R. Bambang Irawan, menambahkan bahwa animo tinggi masyarakat Purbalingga terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan dorongan positif.
Ia menekankan pentingnya mempertontonkan kekayaan budaya Purbalingga melalui festival dan acara-acara yang menarik, yang akan didukung dengan anggaran yang memadai.
Dalam kesempatan tersebut, para pelaku industri diundang untuk berperan aktif dalam pembangunan sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.
Sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk kemajuan Purbalingga dalam sektor ini.
Melalui Sarasehan Sinergitas ini, Pemkab Purbalingga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan daerah.
Dengan prestasi kunjungan wisata yang semakin baik, Purbalingga semakin mantap dalam meraih kesuksesan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat setempat.