Jack Ma, Pendiri Alibaba, Bangun Bisnis Makanan Baru Setelah Keluar dari Ant Group

Jack Ma, figur ikonik dalam dunia bisnis China, tengah mengukir babak baru setelah didepak dari perusahaannya sendiri, Ant Group. Baru-baru ini, muncul berita bahwa tokoh ini telah melangkah ke dunia bisnis yang baru dengan mendirikan startup di sektor makanan siap saji. Startup ini, yang diberi nama "Hangzhou Ma's Kitchen Food."

Jack Ma, figur ikonik dalam dunia bisnis China, tengah mengukir babak baru setelah didepak dari perusahaannya sendiri, Ant Group.

Perusahaan finansial yang didirikannya pada tahun 2014 itu, kini telah melepaskan ikatannya dengan sang pendiri, menjalani restrukturisasi yang mengubah dinamika kepemimpinan dan memberikan hak suara kepada sepuluh individu lainnya, termasuk anggota manajemen dan staf perusahaan.

Keputusan ini bukan tanpa kontroversi, karena terjadi setelah tekanan yang terus-menerus dari pemerintah China terkait dugaan praktik anti-monopoli. Ant Group, yang sebelumnya dianggap sebagai raksasa finansial, terpaksa menyesuaikan diri dengan tuntutan perombakan bisnis dan struktur organisasinya.

Meski Jack Ma sebelumnya telah berjanji untuk melepaskan dominasinya pada Januari 2023, pemerintah memaksa perubahan lebih cepat.

Bank Sentral China juga turut serta dalam langkah ini dengan mencabut status pemegang saham pengendali Alipay, produk andalan Ant Group di ranah dompet digital.

Walau begitu, Ant Group menegaskan bahwa perubahan ini tidak akan berdampak pada operasional bisnis sehari-hari. Layanan unggulan seperti Alipay tetap berjalan dengan lancar, memberikan kepastian kepada jutaan pengguna setia di China.

Namun, kepergian Jack Ma dari Ant Group tidak menyurutkan semangat dan kreativitasnya. Baru-baru ini, muncul berita bahwa tokoh ini telah melangkah ke dunia bisnis yang baru dengan mendirikan startup di sektor makanan siap saji.

Startup ini, yang diberi nama "Hangzhou Ma's Kitchen Food," terdaftar di regulator China pada 22 November 2023, dengan modal sekitar 10 juta yuan (sekitar Rp 21,8 miliar).

Jack Ma memiliki peran sentral dalam startup ini, dengan kepemilikan saham sebesar 99,9 persen melalui entitas perusahaan pendukung, Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture.

Langkah ini menandakan ambisi Ma untuk menjelajahi potensi bisnis di sektor makanan, termasuk makanan kemasan siap saji, impor dan ekspor makanan, serta beragam bahan pangan yang berasal dari pertanian.

Meskipun belum ada rincian konkret tentang jenis makanan atau model bisnis yang akan dijalankan oleh Hangzhou Ma's Kitchen Food, langkah ini tampaknya merupakan respons terhadap tren positif bisnis makanan kemasan yang sedang merajai di China.

Jack Ma, dengan pengalamannya yang luas dalam dunia bisnis, nampaknya ingin memanfaatkan momentum ini untuk meraih kesuksesan baru.

Pertanyaan-pertanyaan pun muncul. Apakah Hangzhou Ma's Kitchen Food akan menjadi pemain utama di industri makanan siap saji? Bagaimana model bisnisnya akan membedakan diri di pasar yang kompetitif? Dan apakah Jack Ma dapat menghadirkan inovasi yang memecahkan masalah di sektor ini?

Meski masih penuh tanda tanya, langkah Jack Ma menunjukkan bahwa kepergiannya dari Ant Group bukanlah akhir dari kisahnya dalam dunia bisnis.

Ia terus menulis bab baru, menjelajahi potensi baru, dan menginspirasi banyak pelaku bisnis di seluruh dunia.

Dunia bisnis pun menantikan perkembangan lebih lanjut dari perjalanan menarik Jack Ma di ranah makanan siap saji dan beyond.