INDONEWSPORTAL.COM – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil melangkah ke babak final Singapura Open 2024.
Mereka memastikan tiket final setelah mengalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dalam pertandingan tiga set yang berakhir dengan skor 21-11, 16-21, 21-12.
Pasangan unggulan ketujuh ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mencapai babak final di turnamen ini. Fajar/Rian menunjukkan performa gemilang dan konsistensi tinggi meskipun harus melalui pertandingan yang melelahkan.
Di babak final, Fajar/Rian akan menghadapi unggulan pertama, He Ji Ting/Ren Xiang Yu dari China. Pasangan China ini berhasil melaju ke final setelah mengalahkan pasangan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pertemuan ini akan menjadi ujian berat bagi Fajar/Rian, namun mereka optimis dengan persiapan dan strategi yang matang.
Fajar/Rian diharapkan mampu membawa pulang gelar juara dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Semangat dan kerja keras mereka akan diuji di partai puncak Singapura Open 2024.
Usai pertandingan, Fajar Alfian mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan ini. “Senang bisa kembali ke final, semua pemain pasti mau hasil yang terbaik di setiap turnamen. Tetapi memang tidak mudah, banyak gejolak dari proses itu,” kata Fajar.
Dia juga menambahkan bahwa pertandingan tersebut sangat melelahkan, terutama setelah bermain hingga hari akhir pekan lalu.
"Kami beruntung tidak terpancing permainan mereka di gim ketiga," ujar Fajar, mengomentari ketenangan mereka dalam pertandingan yang berlangsung sengit.
Terpisah, Muhammad Rian Ardianto menambahkan bahwa lawan mereka baru saja memenangkan Malaysia Masters pekan lalu dan tampil dengan penuh percaya diri.
“Kami menikmati dan fokus satu poin demi satu poin, bermain tenang dan juga mengontrol,” jelas Rian.
Rian juga mengomentari pertandingan final melawan pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
“Besok (hari ini) lawan He/Ren akan menjadi pertemuan pertama kami setelah mereka berpasangan. Kalau dengan pasangan masing-masingnya dulu kami sering bertemu, jadi secara individu kami sudah sama-sama tahu. Kami akan pelajari video pertandingan mereka dan menyiapkan strategi,” tambahnya.
Sayangnya, wakil Indonesia lainnya di babak semifinal, Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri, gagal melaju ke final.
Gregoria harus mengakui keunggulan tunggal putri Korea, An Se Young, yang juga merupakan unggulan pertama dalam turnamen ini. Gregoria kalah dua set langsung dengan skor 14-21, 21-23.