Bank Indonesia Purwokerto Akomodir 100 UMKM Pada Karya Kreatif Serayu 2024

Bank Indonesia Purwokerto akan mengadakan Karya Kreatif Serayu (KKS) pada 20-21 Juli 2024 di Kompleks Menara Teratai Purwokerto. Acara ini akan mempromosikan produk unggulan dari 100 UMKM Banyumas Raya dan mendukung digitalisasi serta penguatan daya saing produk lokal di pasar global.

INDONEWSPORTAL.COM - Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto akan mengadakan acara Karya Kreatif Serayu (KKS) pada 20-21 Juli 2024 di Kompleks Menara Teratai Purwokerto.

Acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari UMKM Banyumas Raya yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.

Dengan tema “Dolan Nyaman, Becer Aman, Mayuh Go Digital Kanggo Banyumas Raya Tumbuh Berkelanjutan”, KKS 2024 akan menghadirkan 100 UMKM yang menawarkan berbagai produk seperti makanan, minuman, batik banyumasan, fashion ready to wear, kerajinan tangan, dan produk lainnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveni, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan akses pasar UMKM, mendorong digitalisasi, dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar global.

"KKS 2024 juga menjadi bagian dari Road To Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang di Jakarta," ujarnya.

KKS 2024 akan diselenggarakan dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara, serta perbankan di Banyumas Raya.

Acara ini akan dibuka dengan upacara pembukaan, diikuti dengan berbagai kegiatan menarik seperti penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), penyaluran dukungan pengembangan ekonomi daerah (PI-KEKDA), pembiayaan UMKM, sertifikasi halal produk UMKM, dan UMKM Expo.

Selain itu, akan ada fashion show, talkshow UMKM, QRIS Purwokerto Run, talkshow literasi keuangan digital dan perlindungan konsumen, penampilan band, penyerahan award, lomba desain motif batik banyumasan, BMPD Rupiah SoundFest, Festival Kenthongan, edukasi Rupiah, penukaran uang melalui kas keliling, serta diseminasi terkait program pengendalian inflasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM Banyumas Raya dapat lebih dikenal, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendukung perekonomian nasional.

"Acara ini juga mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), dan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2024," tambah Christoveni.

Dalam hal digitalisasi, Christoveni menambahkan bahwa hingga Juni 2024, tercatat 8.600.000 transaksi QRIS dengan peningkatan 200%.

Bank Indonesia menargetkan 10 juta transaksi QRIS hingga akhir tahun, dan pada Juni telah mencapai 86% dari target tersebut. Saat ini, terdapat 430.000 merchant yang telah menggunakan QRIS.

Untuk mendukung digitalisasi dan edukasi, akan ada coaching clinic QRIS dan booth Bank Indonesia untuk mengedukasi merchant.

Tiket acara ini juga akan digunakan sebagai donasi untuk pengembangan wisata sport tourism serta untuk donasi dan edukasi QRIS. Selain itu, terdapat seminar literasi dan fasilitasi sertifikat halal, serta business matching untuk UMKM kreatif.

Dengan serangkaian kegiatan ini, KKS 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM Banyumas Raya dan turut mendukung perekonomian daerah serta nasional.