578 PPPK Kabupaten Banyumas Dilantik Pj Sekda Banyumas

Sebanyak 578 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Banyumas dilantik dan diambil sumpah/janji oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Agus Nur Hadie, Senin (27/5/2024) sore. Mereka terdiri dari 232 guru, 219 tenaga kesehatan, dan 127 tenaga teknis yang lolos seleksi PPPK Formasi Tahun 2023. Dalam sambutannya, Agus mengingatkan pentingnya komitmen dan integritas sebagai ASN, serta menekankan pelaksanaan program prioritas pemerintah daerah, seperti pengentasan kemiskinan dan pengendalian inflasi.

INDONEWSPORTAL.COM - Sebanyak 578 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kabupaten Banyumas dilantik dan diambil sumpah/janji, Senin (27/5/2024) sore.

Pelantikan dilakukan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie.

Adapun PPPK yang dilantik tersebut dari jabatan fungsional guru 232 orang, tenaga kesehatan 219 orang, dan tenaga teknis 127 orang.

Di mana mereka merupakan peserta yang lolos seleksi pada proses seleksi PPPK Formasi Tahun 2023.

Dalam rangkaian pelantikan, Agus menyampaikan sambutan Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, yang mengucapkan selamat pada 578 PPPK yang dilantik dan diambil sumpahnya, dan menerima Surat Keputusan PPPK.

Menurutnya, amanah tersebut patut disyukuri, dan 578 PPPK di lingkungan Kabupaten Banyumas yang dilantik, bisa bekerja lebih baik.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Banyumas, saya mengucapkan selamat pada seluruh PPPK yang hari ini dilantik. Perjalanan sampai hari ini bukanlah proses yang mudah, namun melewati proses yang sangat panjang. Untuk itu, saya berharap amanah ini jangan disia-siakan, masih banyak bahkan ribuan orang, yang menantikan seperti yang saudara dapatkan hari ini," ucapnya.

Agus mengharapkan, pelantikan tersebut bukan hanya sekedar seremonial, tetapi menjadi momentum untuk menguatkan komitmen sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Bekerjalah sesuai dengan core value ASN yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif atau yang biasa disebut berakhlak. Dan tidak kalah penting, jadilah ASN yang mau terus belajar, bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, dan tetap menjaga integritas. Jadi, kesulitan-kesulitan yang nantinya ditemui di lapangan jangan dijadikan sebagai suatu hambatan, tapi jadikan salah satu cara berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi," lanjutnya.

Setelah dilantik dan mulai bertugas, seluruh PPPK diinstruksikan segera bekerja melaksanakan berbagai program yang sedang dirancang, akan dilaksanakan, maupun yang sudah berjalan.

Pemerintah Kabupaten Banyumas saat ini sedang memprioritaskan sejumlah program penting, termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), pengentasan stunting, serta pengendalian kasus HIV/AIDS.

“Saya berharap saudara-saudara terus bersemangat tanpa kendor dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Sebagai Abdi Negara, kita harus mau dan mampu menjadi agen perubahan dan menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat,” pesan Agus.

Salah satu PPPK, Sunarni merasa sangat bersyukur, karena penantiannya yang panjang akhirnya membuahkan hasil.

Setelah belasan tahun mengabdi sebagai tenaga tata usaha di SMP Negeri Baturraden dan masuk dalam kategori K2, dia diterima sebagai PPPK formasi tahun 2023. Kini, Sunarni menjabat sebagai Pranata Komputer di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banyumas.

"Alhamdulillah, ketika harapan hampir habis, akhirnya kesempatan itu datang juga. Allahuakbar, Allah Maha Kaya," katanya penuh haru.