INDONEWSPORTAL.COM- Penanaman 2.500 bibit pohon di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) urung dilakukan, Jumat (17/5/2024).
Penanaman 2.500 bibit pohon tersebut sebagai salah satu upaya mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda beberapa desa di Kecamatan Sumpiuh. Termasuk penanganan persoalan kekeringan di musim kemarau.
Sekretaris DLH Kabupaten Banyumas Arif Sugiono mengatakan, Pemkab Banyumas telah merencanakan untuk melakukan peremajaan dan penanaman bibit pohon di Desa Banjarpanepen.
Namun, dia mengatakan, penanaman bibit pohon itu urung dilaksanakan saat ini. Pasalnya, sekarang sudah mulai peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
"Kita belum tanam semua bibit pohon yang ada. Saat ini, kita tanam sekitar 200 bibit pohon terlebih dulu. Selebihnya akan kita tanam pada November mendatang," ujar Arif.
Dia menuturkan, adapun untuk 200 bibit pohon yang ditanam itu terdiri dari Gayam dan Pucung. Menurutnya, masing-masing jenis pohon tersebut berjumlah 100 batang.
Sementara, untuk titik penanaman 200 bibit pohon tersebut tersebar di sekitar Sungai Semangir.
Arif berharap, warga bersedia merawat pohon yang telah ditanam tersebut. Menurutnya, perawatan pohon sebagai salah satu bukti komitmen untuk pelestarian lingkungan.
"Termasuk pengendalian banjir dan kekeringan," imbuh dia.
Kepala Desa Banjarpanepen Mujiono mengungkapkan alasan kenapa kawasan Sungai Semangir dipilih sebagai titik penanaman pohon.
"Agar bisa lebih mengikat air," katanya.
Dia setuju jika penanganan bencana banjir dan kekeringan di Sumpiuh harus dilakukan secara komprehensif dari hulu sampai hilir.
Penanaman pohon ialah salah satu ikhtiar mengatasi persoalan banjir ataupun kekeringan dari hulu. Apalagi Desa Banjarpanepen terbilang sebagai salah satu sumber air.
"Bencana banjir dan kekeringan sudah jadi bencana langganan yang terjadi setiap tahunnya di daerah kami," tutur Muji. Dia sangat berharap, persoalan itu bisa teratasi dengan baik.
Selain penanaman 200 bibit pohon dari DLH Banyumas, ada juga penanaman 50 batang bibit Tabebuya. Lokasi penanaman di komplek wisata Bukit Pengaritan.
Terlibat dalam kegiatan antara lain Pemerintah Kecamatan Sumpiuh, TNI, Polri, relawan dari berbagai organisasi dan pihak terkait lainnya. (*)