225 Jemaah Haji Kloter 17 Berangkat, Wabup Ingatkan Suhu Panas di Tanah Suci

Keberangkatan kloter 17 calon jemaah haji Kabupaten Purbalingga disertai dengan pesan dan perhatian dari Wakil Bupati Sudono mengenai kondisi suhu panas di Tanah Suci. Acara ini dilangsungkan dengan haru di Pendopo Dipokusumo, di mana keluarga-keluarga pengantar mengucapkan selamat tinggal kepada calon jemaah. Wakil Bupati juga memberikan nasihat penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti petunjuk serta arahan dari petugas haji.

INDONEWSPORTAL.COM – Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, dengan tulus merayakan keberangkatan 225 calon jemaah haji (calhaj) dari Kabupaten Purbalingga. Acara pemberangkatan untuk rombongan dalam kloter 17 ini diselenggarakan di Pendopo Dipokusumo pada dini hari Rabu (15/05/2024).

"Saya ingin memberikan informasi mengenai kondisi cuaca di Madinah saat ini, yang sangat panas dengan suhu mencapai 40 derajat. Oleh karena itu, sangat penting bagi jemaah untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk menyiapkan alas kaki yang nyaman," ungkap Wabup Sudono.

Beliau juga memberikan pesan kepada calon jemaah haji untuk tidak ragu-ragu bertanya kepada petugas pendamping haji jika ada kebingungan terkait tata cara ibadah haji.

"Jangan ragu untuk bertanya kepada tim pendamping," tegas Wabup Sudono.

Wabup Sudono berharap agar calhaj melaksanakan ibadah dengan penuh ketaatan, mengikuti aturan serta arahan dari petugas haji.

Wabup juga meminta agar para calon jemaah haji Purbalingga mendoakan keberkahan bagi daerah mereka tercinta, Purbalingga, agar senantiasa diberkahi dan dilimpahi rahmat oleh Allah SWT.

"Dengan doa yang tulus, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga berharap agar calon jemaah haji selalu dalam lindungan dan petunjuk Allah SWT, serta mendapat gelar haji mabrur," pungkas Wabup Sudono.

Kehadiran keluarga untuk melepas calhaj kloter 17 diramaikan oleh isak tangis. Kepergian mereka menuju Tanah Suci menjadi momen haru bagi keluarga yang ditinggalkan.

Tangisan haru pecah saat calhaj satu per satu memasuki bus yang akan membawa mereka menuju embarkasi Donohudan Solo. Banyak dari keluarga pengantar yang memeluk erat anggota keluarga mereka sembari meneteskan air mata.

Rosihan, seorang pengantar dari Karangreja, mengungkapkan rasa syukurnya karena kedua orangtuanya berangkat haji tahun ini. Setelah menanti selama hampir 12 tahun, kesempatan ini akhirnya diberikan kepada orangtuanya untuk memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten atas perhatiannya kepada para calhaj, mulai dari persiapan hingga pemberangkatan ke embarkasi Solo dan perjalanan menuju Tanah Suci. Terima kasih banyak kepada ibu bupati dan pak wakil yang telah menyempatkan diri untuk mengantar hingga Donohudan," ujar Rosihan.

Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mengirimkan total 434 calon jemaah haji yang terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 16 sebanyak 209 orang dan kloter 17 sebanyak 225 orang.

Untuk memastikan pelayanan yang baik selama penyelenggaraan haji tahun ini, Pemkab Purbalingga juga mengikutsertakan tiga petugas Tenaga Pendamping Haji Daerah (TPHD).