INDONEWSPORTAL.COM – Anak-anak di Kabupaten Banyumas memperingati Hari Anak Nasional dengan menggelar Apel Hari Anak yang dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, di halaman Pendopo Si Panji, Purwokerto, Selasa (23/7/2024).
Kegiatan ini diorganisir oleh Forum Anak Kabupaten Banyumas (Fanmas) bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Hanung mengajak masyarakat untuk memaksimalkan program-program yang telah direncanakan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Salah satu program penting yang diungkapkan adalah "Lapak Aduan Anak" yang bertujuan untuk mencegah dan menangani tindak kekerasan pada anak.
“Kita juga harus mengajarkan self-control kepada anak agar mereka dapat memahami hal-hal negatif yang bisa merugikan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Jaga pertemanan yang sehat dan suportif,” pesan Hanung.
Apel ini diwarnai dengan doa bersama dari anak-anak berbagai agama, serta penyampaian 10 aspirasi yang ditujukan pada pemerintah dan pihak terkait.
Ketua Forum Anak Kabupaten Banyumas, Rizki Dwi Yuliarti mengungkapkan, berbagai kegiatan telah dilakukan untuk memperingati Hari Anak Nasional, termasuk sosialisasi di Alun-Alun Purwokerto dan kunjungan ke desa-desa untuk memberikan edukasi.
Berikut 10 aspirasi yang disampaikan oleh Forum Anak Banyumas:
1. Melakukan pemerataan akses untuk mendapatkan identitas anak.
2. Memastikan tersedianya ruang partisipasi bagi anak di Kabupaten Banyumas.
3. Mengoptimalkan gerakan Jokawin Bocah serta pencegahan kekerasan terhadap anak secara lebih proaktif termasuk pencegahan bullying, kekerasan berbasis gender, dan kekerasan di ranah daring.
4. Menjamin pemberdayaan keluarga sebagai upaya kesejahteraan anak dalam keluarga
5. Melakukan upaya pengentasan kemiskinan ekstrim sebagai wujud dalam menciptakan Banyumas bebas stunting.
6. Mengoptimalkan akses pelayanan yang ramah anak.
7. Menjamin pemerataan pendidikan anak usia dini dan wajib belajar 12 tahun.
8. Menjamin pembentukan karakter baik anak pada sektor pemerintah dan pendidikan.
9. Menjamin pendampingan secara fisik dan psikologis terhadap korban kekerasan dan eksploitasi terhadap anak, dan anak anak berhadapan dengan hukum.
10. Mengoptimalkan pembangunan infrastruktur bagi anak disabilitas dalam mendukung upaya pembangunan berkualitas dan inklusif bagi semua anak.
Rizki mengharapkan, aspirasi-aspirasi ini tidak hanya didengar oleh pemerintah, tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat.
“Dari sepuluh poin tersebut, kami berharap pemerintah dan masyarakat dapat segera merealisasikannya demi masa depan anak bangsa,” paparnya.
Apel Hari Anak Nasional ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga momen penting bagi anak-anak Banyumas untuk menyuarakan hak dan aspirasi mereka demi masa depan yang lebih baik.